Senin, 16 Juni 2014

Rangkuman Seminar GGC

dalam tulisan kali ini saya akan membahas tentang seminar yang bertemakan game.
pada bahasan tersebut game yang harus dibuat haruslah unik, memiliki sasaran yang luas untuk usernya, dan menarik.
contoh perbandingan game angrybird dan point blank:

pada game angry bird:
1. belum ada sejarahnya burung berkelahi dengan babi karena memperebutkan telur.
2. game simpel yang hanya menarik ketapel untuk melontarkan burung dan menjatuhkan babi.
3. desain simpel tetapi menarik.
4. dari segi suara menarik untuk di dengarkan.
5. tidak ada batasan usia, dan gender untuk memainkan game ini.


jika di bandingkan dengan point blank:
1. peperangan sudah umum dengan menggunakan senjata.
2. tombol yang digunakan banyak.
3. dari segi desain point blank lebih bagus.
4. untuk suara yang sangat berisik bisa mengganggu orang lain.
5. biasanya yang bermain game ini adalah laki-laki usia muda-dewasa. *nenek-nenek kayanya ga mungkin main deh

perbandingan itu di sebutkan oleh pembicara CEO game *saya lupa namanya.


lalu ada game yang menggunakan sensor gerak manusia secara nyata yang di tempelkan pada tubuhnya di beberapa bagian.
dan pada softwarenya juga di pasangkan titik-titik tersebut pada animasi manusianya.
sehingga jika manusia bergerak, gerakannya akan terrekam dalam bentuk animasi manusia pada software tersebut. dari sinilah biasanya pergerakan manusia dalam game di buat,
tidak hanya itu pada animasi film juga melakukan seperti ini.
dalam contoh ini peragaan seperti game flappy bird tetapi manusia menggerakan tangannya seperti burung mengepakkan sayapnya sehingga game tersebut bisa terbang layaknya game flappy bird.

tidak hanya itu pada seminar juga menampilkan tentang bermain game hanya menggunakan pikiran.
bingung???
tanpa kita sadari otak kita memancarkan beberapa sinyal seperti alfa, beta, dan gama.
dari sinyal ini lah suatu hardware tersebut menangkap sinyal lalu di jadikan sebagai penggerak softwarenya.
dalam seminar itu seorang user yang sudah berlatih bagaimana cara untuk bermain mempraktikkannya.

ada 2 game yang dia praktikan
1. permainan tenis sederhana dengan sebuah tongkat yang di gerakan oleh player dengan pikirannya, tanpa menyentuhnya. dalam hal ini bola tidak boleh melewati tongkat player, jika tidak maka player akan kalah.
2. pada game ini seperti game tembak-tembakan dengan pistol. navigasinya dia bilang melalui lirikan mata. dan menembaknya dengan memikirkannya.

hardware ini masih prototype dan belum sempurna. dimana user harus rilex supaya bisa memainkan game ini.
sebelum bermain grafik rilex sinyal otak akan terlihat pada monitor. dan game baru akan berjalan jika pemain sudah rilex.
pada bahasan ini saya sedikit teringat dengan film robocop di bagian orang yang bermain gitar dengan tangan robot.

tidak hanya itu ada juga game yang di padukan dengan sulap.
seperti acara di rcti dulu yang menampilkan perhitungan dengan jumlah kotak 4X4
dan setiap baris jika di jumlahkan harus sesuai dengan angka yang di minta.
misalnya kita meminta angka 50
perhitungan baris 1 harus mempunyai jumlah 50 begitu juga baris 2 sampai 4
dan juga kolom 1 sampai 4.
pada percobaan game ini pemain gagal dalam melakukan perhitungan yang tepat.

lalu bahasan tentang pembuatan game.
1. dalam membuat game tidak boleh mengenal kata menyerah.
2. harus memiliki tim yang ahli pada bidangnya jika game yang di buat adalah game besar.
3. terus berlatih dengan semangat.
4. pelajari tentang algoritma dan logika.

pembahasan tentang peminat game dari tahun ke tahun semakin meningkat.
pembuatan game yang dahulu sudah menarik, di buat lagi dengan konsep dan desain baru pada animasinya sehingga peminatnya dapat memainkan kembali game yang sudah berevoliusi tersebut.
ini juga salah satu saran untuk mendaur ulang game zaman dahulu yang sudah semakin dilupakan.

dan terakhir tentang pembuatan animasi,
pembicara membuat area pegunungan dengan cara menarik ke atas area datar sehingga menjadi tampak menonjol ke atas,
dengan beberapa bagian tarikan yang rapi terbentuklah sebuah area pegungungan,
tidak hanya itu area pegunungan itu juga diberikan texture rumput,batu,air, ilalang dan pepohonan.
dan juga ada animasi air mengalir, dan juga goyangan pepohonan yang seakan pohon-pohon tersebut tampak seperti di tiup oleh angin.

dalam animasi ini pembicar memasukan karakter seorang yang sedang berlari pada area tersebut dan menggerakkannya kesana kemari sehingga terasa benar2 animasi itu nyata.


itulah beberapa bahasan yang saya ingat tentang seminar GOOD GAME CAMPUS pada 10 juni 2014 lalu.

0 komentar:

Posting Komentar